Minggu, 14 November 2010

SAHABAT – Ost. D_C86!



Intro : G Am Em E
C G
Dari sebuah perkenalan lucu

Am Em G
Dua manusia yang lugu

Dm Am C
Tercatatlah detik itu

C G A
Sebuah – lembaran – baru

D7 E Am G            C F G C
Persahabatan – diantara – nuansa hujan

D7 E Am G           C F G C
Yang menyisakan – keajaiban

G Am                    E Am
Karna sahabat – seperti bintang

G Am C C7
Yang slalu ada dan kan tetap sama

G Am E Am
Karna sahabat – seperti hujan

G Am C A
yang slalu memberi Tak harap kembali

Intro 2 : E C E G

A C
Sahabat kan slalu abadi

Am Em G
Walau cinta telah pergi

Dm Am C
Meski pudar sudah sang pelangi

C G A
Slalu terbangkan sayap mimpi

D7 E Am G C F G C
Persahabatan – di bawah – kelamnya malam

D7 E Am G C F G C
Di temani bintang temaram

G Am E Am
Karna sahabat – seperti bintang

G Am C C7
Yang slalu ada dan kan tetap sama

G Am E Am
Karna sahabat – seperti hujan

G Am C A
yang slalu memberi Dan tak harap

E C E G
kembali

G Am
Na na na na na...
Em E
Aahaaa......

C – Am – C - A



Makna Album - Back Market Love - S.I.D

 
  1. Year Of The Danger
Nuansa : Panic

Isi         : tentang masa” kita *SID* masuk ke tahun” bahaya, dimana ada teror Bom di Bali,               kekerasan berkeliaran, ketakutan merajal lela tak karuan, rasa tak berdaya kita menghadapi semua itu. Kita harapkan dapat membuka mata hati para manusia untuk mengurangi kebencian satu sama lain, tak ada dendam. Ayo Bersatu Wujudkan Dunia!

  1. Bukan Pahlawan
Nuansa : Bersahaja, tempo lagunya sedang. Permainan organ dari sahabat kita Philipus kecil. Melodinya juga simpel tapi bisa dikatakan menusuk ke tulang dan nikmat kalo di dengerin bareng kawan”.

Isi         : Mendiskusikan tentang dunia yang berhenti tertawa. Tangis air mata di Indonesia kapan berakhir. Oleh pejabat negara yang korupsi, padahal seharusnya mereka adalah pahlawan kita yang ikut membangkitkan dunia. Lalu adanya perang padahal cuma selisih pendapat yg bisa di musyawarahkan lagi. Mari untuk mengobatinya kita semua serentak bersama tak ada beda yang atas dan bawah sejalur untuk mewujudkan kedamaian.

  1. Black Market Love
Nuansa : Cepat, menghentak, tapi melodi msih menyentuh. Semuanya bisa bangkit. Pengaruh The Living End dan The Beatles sangat terasa di lagu ini. Very sing-along. indah dan berani, bukan berani mati, tapi berani nyanyi.

Isi        : udah jelas, makna nya sama seperti judul lagunya. Broken Heart yang diungkapkan dengan bass drum yang menghentak. SID tak kan menangis Cuma gara” 1000 patah hati.

  1. Marah Bumi
Nuansa : Cepat. Di sinilah lagu di balut nada biola sedih atas ulah manusia.

Isi         : Lagu kemarahan kita terhadap manusia-manusia sombong yang bisanya hanya merusak dan menguras isi bumi tanpa mau memikirkan efek ke depannya. Ya, lagu ini buat Amerika yang sampai sekarang tidak mau menandatangani protokol Kyoto, buat kalian yang suka membuang sampah plastik sembarangan dan buat kalian yang suka menyebarkan permusuhan hingga bumi ini menjadi tempat yang tidak indah lagi. Kita coba mengingatkan kalau saat ini bumi sedang menangis melihat tingkah laku kita semua yang sok paling hebat. Dan saat bumi pertiwi marah, kita semua akan mati. Semua bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Pikirkan itu.


  1. Citra O.D
Nuansa : Keras banget teriakkannya. Yang menggabungkan liriknya Indonesia dan Inggris. Dan dibantu Prima [ dari band political Geeks Smile] di sektor vokal. Melodinya menyentuh menemani loncatan nada”.

Isi        : Menceritakan tentang sifat konsumtif manusia yang makin menjadi-jadi atas nama modernisasi dan popularitas. Begitu banyak remaja kita yang terbutakan oleh media, sinetron, reality show dan sensasi murahan para selebriti kampungan. Semua harus mahal, kulit harus putih, pacar harus anak pejabat and all that superficial stuff. Hari ini pencitraan adalah segala- galanya, uang dan tampilan fisik selalu dianggap raja. Kita melawan semua itu. Titik!

  1. Strong Enough
Nuansa : Musiknya lurus, tebal maknanya. Di liat sih berkarakter dewasa.

Isi         : Menceritakan keadaan band yang tetap berdiri menantang arah sampai detik ini walau pernah melalui masa” sulit. Difitnah, diludahi, dipukuli, diremehkan. SID tetap masih ada dan akan tetap setia bermain musik untuk menyebarkan harapan dan cinta serta kesenangan dari sebuah kesengsaraan. Hentikan permusuhan dan mulailah menabung karma yang lebih baik.


  1. Psycho Fake
Nuansa : sangat cepat

Isi         : menjurus pada anak muda yang berpenampilan sok psycho dan mempunyai masalah kejiwaan gag lebih dari sekedar aksi menarik perhatian. Rockstar – rockstar palsu, jaket-celana kulit, boots besi, anting di wajah, rantai dimana-mana, rambut gaya yg diwarnai supaya terlihat funky.


  1. Bangkit dan Percaya
Nuansa : sentimentil tentang rasa kehilangan dan kemarahan. Denting piano dan biola menambah suasana murung mencekat agar menusuk mengerti keadaan. Tempo lagu cepat.

Isi         : Jeritan hati kecil. Khusus untuk korban Bom di Indonesia dan sahabat – sahabat yang lebih dulu meninggalkan kita. Tapi tak cengeng untuk dipikirkan terus menerus. Sepenggal lirik “ Amarah yg tak tertahan, kematian langit pun hitam, atas nama cinta dan harapan yg mendalam, ku kan bangkit dan percaya!” Dalam lagu ini mengajak untuk bangkit berusaha dan bisa walau mereka tak ada.




  1. Anger Inc.
Nuansa : rockability. Marah. [ eka.rock pertama kali nanyi di SID ]

Isi         : Kemarahan dalam mempertanyakan apa itu kebenaran. Apakah suara terbanyak itu selalu yang paling benar? Kalau begitu, kebenaran hanyalah jumlah nominal yang bisa diatur-atur. Kalo ada beberapa preman pakai tato, apakah kita otomatis menjadi seorang preman jika kita juga punya tato?

  1. Goodbey Whiskey
Nuansa : rock tapi santai. Kalo ndengerin seakan ada di Texas .Hhahgztz.
Country / Koboy

Isi         : Balada riang bertemakan seorang alkoholik yang harus berhenti menenggak whiskey karena ia gak ingin cepat mati. Hmm?...ironis. Yah, karena alkohol barang yang tak layak dikonsumsi untuk kesenangan.Tersirat kepedihan mendalam juga karena terpaksa melepas alkohol dari tubuhnya. Curian melodi rockability nakal mengajak membayangkan perpisahan yang gagah untuk sesuatu yang membawa lebih baik. Bukan begitu kawan? Hahahagh
  1. Menginjak Neraka
Nuansa : Punkrock gag bisa di ukur dari jenis musik. Punk rock adalah kejujuran dan keberanian untuk melawan arus. Lagunya membawa kita agar takut akan neraka. Terseliip nada – nada Spanyol dengan beat Tango, tiupan maut beracun, tarian akordion dari jemari Philipus. Menakutkan. Tapi tiba” dibanting petikan gitar dan vocal.

Isi        : Menceritakan tentang dosa, malaikat yang selalu mencatat perbuatan kita, permohonan maaf pada Tuhan.

  1. Kita VS Mereka
Nuansa : Kebebasan. Lagu simpel model Punk th.77an

Isi         : Hancurkan kesedihan, kita bersama Lawan dunia. Kejadian kaum yang ditekan di seluruh Indonesia. Bersimpati dan selalu mencoba di pihak orang – orang yang di jajah. Bukankah dunia ini akan lebih baik jika kita bisa hidup saling jaga walaupun kita berbeda beda. Setiap manusia kan berhak untuk hidup dengan cita-citanya sendiri. Selama kita tidak merugikan orang lain, apa salahnya untuk mencoba menjadi diri sendiri. Jika ingin menjadi manusia yang lebih baik, jangan orang lain yang malah diatur-atur.

  1. Lady Rose
Nuansa : melodic. Santai. Gesekan slide guitar. Iringan old-skool organ

Isi         : Because every thugs needs a lady. Hanya orang bodoh yang bilang kalo punk rock gag boleh nulis lagu tentang cinta. Lupakan lirik cinta tipikal Indonesia yang manja dan sok ganteng. Lagu ini ditulis dengan darah dan keringat. Maskulin. Penghargaan tertinggi untuk malaikat yang menyelamatkan seorang tentara mawar hitam dari drugs dan kehancuran.
“You’re the heart of the crown and the blood all of my lifetime. You are my lady rose?”

  1. Tomorrow
Nuansa : Tegang dan sedikit horor sih. Karena , itulah perasaan kita yang sebenarnya terhadap dunia ini. Kita cemas dan menginginkan suatu perubahan. 
 
Isi          : Harapan buat perdamaian dan dunia yang lebih baik. Mengharapkan jika seluruh pemimpin negara meletakkan mahkotanya dan saling berjabat tangan untuk satu tujuan. Menghentikan perang, lupakan dendam, lupakan sifat megalomaniac, lupakan kepentingan dan perbedaan. Kita semua satu. Dan kita percaya kalau tidak ada manusia yang tidak memimpikan hari esok yang lebih baik. Mencoba menyelamatkan dunia dengan cara yang kita bisa.



                                                                        BY:
                                    @>-----_Princess_Lady-Rose_Nid.Nid-_---------<@





















Sabtu, 30 Oktober 2010

*Sahabat* < Lirik Lagu kedua ku >


Jika aku bermimpi menggapai bintang di surga
Akan ku ambilkan satu yang paling terang untukmu
Andai ku dapat pelangi kan ku ambil untukku bermain denganmu
Rasa senang, riang canda dan tawa
Selimuti hati kita untuk menyambut dunia

            Pegang erat tanganku, tebar cerita – ceritamu
            Senyumlah bersamaku, Berlarilah denganku,
            Percayalah , kita bisa...
            Bersama usir kesedihan , bersama wujudkan harapan
            Percayalah , kita bisa...

Rasa senang, riang canda dan tawa
Selimuti hati kita untuk menyambut dunia

Pegang erat tanganku, tebar cerita – ceritamu
            Senyumlah bersamaku, Berlarilah denganku,
            Percayalah , kita bisa...
            Bersama usir kesedihan , bersama wujudkan harapan
            Percayalah , kita bisa...

Apabila esok di antara kita tlah tiada
Tetaplah tersenyum , dan tertawalah
Jangan beri kado tangis ...
Karena sesungguhnya kita adalah anugrah termanis dari-Nya

Ratu Ketemu Raja


Mataku tajam menatap layar monitor. Tanganku lincah menghantam tombol – tombol keyboard dengan suara yang berpadu dengan detak jarum jam di meja belajarku. Makalah ini harus udah jadi buat besok pagi. Jadwal dikasih tugas udah dari dua bulan yang lalu. Perasaan jam muter cepet amat, terus kayaknya baru kemaren aku nerima nih tugas..! Eh, lha dala... besok udah dikumpulin.
***
Ini jam berapa sih ? Kok malamnya lama banget nggak pagi – pagi ? Ya jelas.. wong jendela aja belum dibuka. Aku membuka mataku dengan malas. Selimut merahku masih membalut gara – gara mimpi semalem. Aku merapikan kuncir rambutku yang berantakan dan duduk dengan guling yang masih manja di pangkuanku. Mataku menagkap robot di sebelah HP ku. Jam 6.30.
“ HAH ????? GILA...?? Hampir jam 7 ?? “ aku tak percaya melihat fenomena ini. Masa’ sih jam 7 ? Aku mengucek kedua mataku.
Wedeuwh...! Yang bener aja? Aku beranjak dari kasurku dan berdiri. Tapi tanganku meraba dan mendapati sesuatu benda asing sebelum aku menolehkan kepalaku. Biasanya yang ada di kasur itu guling, bantal, selimut, ini apa ?
“ Hah ?? Aku ketiduran ?? Gila ... perang dunia III nih sama Bu Erna! “ aku mendapati laptop yang semalem masih nangkring di kasurku tanpa dosa. Kertas – kertas folio pada kececer tak karuan.
“ Aduh mana lowbatt nih laptop.. duuhh.. udah aku save belum ya.. makalah semalem ??? “
Sudut mataku menangkap layar HP yang berkedip ria menanti genggaman tanganku. Aku meraihnya dengan sigap. Cieh... cumi...!
“ HAH ?? 50 pesan masuk..17 panggilan terabai !! Beuh rekor ! “
From : +6287654321
        Rat, lgi dmn lo? Dah brgkt lum?
From : +6287654321
        Neng, skit lo ? np lum brgkt?
From : +6287654321
        Blz donk mez guE
From : +6287654321
        Guru dah dtg.. bolos y lo?
Tak ku sempatkan untuk membaca 46 pesan lagi, “ Aduh, udah jam 7 kurang 20 mnit nih. Telad.... mana makalah lum kelar... seragamku ???? Aduh belum disetrika... !!! Sepatuku ??? Aduh, masih basah gara – gara hujan kemaren..,” aku menggigit telunjukku kayak anak kecil pingin permen.
“ Mmmm... berangkat nggak ya ? Nggak aja deh.. daripada kena hukuman. Eh, gila aja... Nggak – nggak ah..! “ mukaku bingung nggak karuan. Malaikat membisik telinga kanan ku dan setan menggoda di telinga kiriku.
“ Terus ngapain ? ...mmm... mandi ..??? “ aku mikir bak orang mau kambuh gilanya. Aduh, ayo dong ada malaikat yang nolongin aku dalam keadaan kayak gini! Kusambar handuk merahku dan maraton menuju kamar mandi.
***
“ GEDUBRAKK....! “, “ Adeuwww..whh!! Suakiit...! “ aku jatuh menabrak pot tanaman karna tak sempat mengerem sepatu rodaku saat belok ke pintu gerbang.
Untung aja hari ini aku nggak telad. Dan nggak bakal jadi buronan kedisiplinan lagi deh. Ow ? Dia datang. Aduh, salting deh aku. Mau senyum aja jadi mlotot. Mau nyapa aja nggak keluar suara. Jalan aja kayak mau jatuh, padahal waktu itu aku tegap berdiri lantang. Eh, nggak tau nya dia cuma lewat, noleh aja kagak! Menikmati pagiku aja deh, lalu aku berjalan menuju koridor sekolah ke kelas. Sarah udah nunggu di depan kelas nenteng Hp-nya.
“ Seer...serr...Ciitt ..., “ ku rem spatu rodaku ala pembalab F1.
“ Eh. Ada Ayam-Tujuh-Dlapan-Sembilan-Mati-Dimakan-Srigala-Aduh Jatoh..!”
 “ Hahhahagzzz.. , “ latah Sarah kembali memecah pagi. Aku hanya tertawa tak bisa sembuh. Serasa perutku mau copot.
“ Elo, tuh. Kalo jalan liat – liat,  untung HP gue nggak jatoh...! “ omelnya.
“ hahahgzz.. , “ aku masih tak bisa ngomong apa – apa, perutku masih terasa keganjal. Tawa pingkalku selalu always nggak pernah never meledak saat latah Sarah kumat. Baru setelah pukulan maut Sarah menghantam punggungku.
“ Waddauuw... ala makk... panas...!! “ aku kesakitan.
“ Iya – iya Non..! Aduh.. sakit... oke aku diem... huahahagz... aduh sakit... Sumpah tamparan lo mantep abizzz... rekor..rekor... tapi jangan tiap pagi lo gini-in aku ..!!” aku merintih kesakitan, tanganku kesulitan memegang punggung yang nggak nyampek - nyampek.
“ Iya, HP lo nggak jatoh. Orang udah aku tangkep. Harusnya lo trimakasih nih ma aku. Malah nggeplak anak orang gini ! Sukur –sukur aku anak orang ya.. coba kalo aku anak kingkong, gantian aku geplak lo, bukan smpek merah, sekalian aja ampek ungu ..! “
***
Break tiba, aku lari ke perpustakaan buat ngerjain makalahku yang semalem malah ikutan tidur. Payah, komputer penuh. Tak ada satupun yang absen. Nihil, pada buka FB. Duh, masa’ aku kudu pake mesin ketik sih ?
Hah ? Dia lagi? Yang tadi pagi. Aduh, mending aku cabut daripada pingsan mendadak di sini.
“ Hey .. ? Butuh komputer nggak lo? “ suaranya menggema ruang perpustakaan. Semua mata memandang serasa mendapat sasaran buronan.
Aku hanya bisa melihatnya tak berkumandang apa – apa. Tandanya aku nge-iya-in tawarannya. Dia bergeser ke belakang menuju meja baca di belakangku. Aku berusaha memposisikan tempat duduk se’PeWe mungkin. Lama aku kembali menghantam keyboard. Huah ! Dataku hilang, padahal baru aja selesai buat daftar pustakanya. Masa’ aku harus ngulangin lagi sih. Duh, panik menguasai duniaku.
Sepertinya sesaat aku menangkap bayangan yang diterima retinaku dari sudut mataku. Seseorang mendekatiku.
“ Butuh bantuan nggak lo ? “ sambil memegang punggung kursi yang duduklah aku di sana.
“ Dataku ilang...,” dengan nada melas aku membuka suara.
“ Mank, ngerjain apa lo ? “ Dia berusaha tersenyum di depan mukaku. Mengarahkan seakan mengajariku.
Dia agak merunduk melihat layar monitor. Terperangkap aku saat duduk. Tapi aku hanya diam. Setelah selesai. Hah ? Datanya nggak jadi ilang. Hahahh... asik. Balik lagi. Sebenarnya ragu untuk mengucap trimakasih.
“ Dah bisa kan ? Bilang apa ? “
Ya udah deh aku bilang, “ Hahah.. makasih ya..! “
“ Sama – sama, lain kali jangan nunda – nunda tugas ! Udah ya mau balik..,” dia berbalik keluar pintu perpustakaan. Tapi sebelumnya dia menuju ke meja baca. Lalu dia kembali berjalan tapi dengan seorang cewek. Putri ? Tuh kan dia sama Putri. Gosipnya beneran fakta kan ? Sepertinya dia jalan terus tuh sama Putri. Nggak di sekolah, kompleks rumahnya waktu dulu, mall, taman kota lah.
“ Sar, bener kan ! Nggak cuma gosip dia di sekolah kalo mereka jadian. Buktinya kemana aja, ada Raja, ada Putri. Patah jantung sekarang aku ! “ aku menangis manja saat aku jalan di gang rumahku dengannya.
“ Aduh, jangan, kemaren kan udah patah hati. Siapa ? Raja ? Dibilangin mereka cuma gosip hot di sekolah. Kalo masalah jalan, mank dia nggak boleh jalan ama Putri ? “ bantahnya sambih mengecup lolipop.
“ Mank lo tau buktinya apaan kalo mereka cuma temenan? Huh..., anak baru aja dah bisa nggaet si Raja. Aku gimana ?? “
“ Buktinya apa ya? Belum nemuin sih. Tapi gimana kalo lo nyatain perasaan aja sama dia. Biar dia tau. Kalo ngerespon, berarti buktinya Putri bukan ceweknya. “
“ Yeehh.. kalo gitu mah sama aja aku yang minta repot,”
“ Katanya minta bukti neng ? Gimana sih..? Ini kan urusan hati,“ dia berkata sambil mengedipkan mata kanannya.
Siang yang cukup mendung. Matahari main petak umpet di balik awan hitam. Bentar lagi hujan mengguyur taman itu. Tapi mereka melihat dua spesies makhluk Tuhan berjalan sambil cekikikan. Ha ? Tuh kan Raja ama Putri. Gandengan lagi. Kayak pacaran. Huaaa.... Sarah ...! Beneran pacaran...
“ ..sttst..? Siapa tuh ? Rasa – rasanya gue kenal ? “
“ Tuh yang lo omongin cuma gosip ? Nggak beres deh lo ah..!! Huhu.. aku pingin nagis... ! “ mulutku cepat di singkap sama Sarah.
“ Huh.. Kalo kayak gini caranya. Gue nggak terima, Rat ! “ gayanya sambil memata- mata-i bak FBI dapat sasaran baru.
***
Duh, berhasil nggak ya ? Suratnya uda jadi. Tinggal aku serahin ke Sarah. Terserah deh hasilnya apa. Tapi masa’ sih cewek duluan yang ngomong ?
“ Rat, lo nggak nembak tapi nyatain prasaan lo...! ngerti...! “ tegas Sarah.
“ Nah sekarang , tinggal lo masukin ke lacinya. Gich.. masuk kelasnya.. ! Cepet mumpung nggak ada yang tau..! “
Sarah pun nunggu di dekat pohon bunga Bali. Aduh, biyung... si Raja kayaknya mau ke kelas deh. O’Owww... Sarah tak bisa teriak apa – apa setelah Raja menyapanya dengan senyuman. Dia hanya bisa mangap – mangap nggak jelas, tanda isyarat buat si Ratu ke kunci di mulutnya. Sekarang dia hanya bisa takut kalo rencana nggak lancar ama takut temannya ketauan dan mati kutu di depan cowok itu.
***
“ GEDUBRAKKK  !!.. Aduh... ! “ jerit Ratu ketika menjumpai Raja masuk kelasnya. Kesandung kursi nubruk meja ambruk ke blackwhite, terakhir nyium lantai.
“ Hah ? Ngapain lo di sini ? Cari apa ? Lo nggak papa kan ?“ tanyanya sambil mengulurkan tangannya. Dan berusaha membantuku berdiri. Tapi aku cepat- cepat mencoba berdiri berlagak nggak sakit dan meringis.
“ Hahah.. ngapain lo ? Sakit nggak? “ tanyanya kedua kali dan senyum dan mengusap kecil ujung kepalaku serasa anak kecil.
“ ..e..e..m..nggak kok.. hhihi.. uda ya.. dah.., “ aku langsung berlari kabur ketika mataku menangkap pintu kelas tersebut.
***
“ ixixixixixi,,, Raja – Raja.., lo tuh emang beruntung, nih surat gue simpen dulu, yah ! “ suara seseorang cewek di kelas 1 IPA itu.
Angin berhembus ketika seorang cewek berjalan menuju kantin sekolah itu. Anak – anak berjajar riuh di sepanjang lorong.
“ Heh ! Elo yang namanya Ratu ? Ternyata lo diem – diem suka ama Raja ? Gitu ? “ gebraknya sebuah meja nomer 14 itu.
“ Iy – iya.. aku Putri . Siapa lo ? “ tanyaku. Sepertinya batinku merasa, nih cewek mau nglabrak di depan anak – anak gara – gara surat itu kali ya...
“ Liat waktu mainnya .. inget itu.., “ dia berkata dengan mata liciknya yang bermain di depan bola mataku.
“ Aduh, Sar. Gimana nih .. ? Aku bisa dibunuh abis ama tuh cewek. Bener kan ? Tuh emang ceweknya Raja. Elo, sih,” jantungku senam tak menentu.
Hari ini aku pingin langsung pulang ke rumah. Aku mendengar deruan motor Raja di parkiran. Tapi aku tetap pingin pulang gara – gara tadi udah kena ancaman sama si cewek anak baru itu. Udah patah jantung beneran nih. Aku memasang sepatu rodaku dan berlari. Tetapi sesaat roda – rodaku berhenti. Raja melempar senyuman yang tajam ke arahku, tetapi aku hanya membalasnya dengan tipis.
Nggak hujan, nggak mendung. Biasanya aku setelah ganti baju langsung ke taman kompleks rumahku dan sekarang nunggu Sarah. Di sana ada rumah pohon yang biasanya tempat aku cerita – cerita nggak jelas dan ngakak sama Sarah. Eh , kedatangan Putri yang tiba – tiba mengagetkanku. Aku drop belum siap dua nyawa buat cadangan. Nunggu Sarah malah dapet Putri.
“ Hey, gadis... ? Dah lama ya nunggunya ? “ sapanya dengan nada nakal.
“ Nu..nunggu ?? Elo ? nga – ngapain ? “ aku balik tanya dengan nada gugup, dan dia mengelilingiku.
Okay.. sekarang aku akan ngaku... daripada aku diuber terus sama cewek nih, ntar dikiranya aku lagi yang pingin ngrebut Raja.
“ Huh, Ok. Aku tau lo ceweknya ? Tapi please jangan salah sangka dulu. Aku nggak bermaksud ngrebut Raja dari, Lo. Waktu itu aku cuma berusaha buat nyatain perasaanku ke dia aja ! “ jelasku dengan satu nafas. Duh, Sarah kemana ya ? ini semuanya kan idenya, napa aku yang jadi kena buntutnya?

“ Jadi, bener Lo yang ngirim surat ke Raja ? “ tanyanya, dan aku hanya diam.
“ Ok ! Raja ! Sini, Lo dah denger kan ? Cepet sini, Ratumu dah nunggu ! “
Tiba – tiba Raja datang. Hah ? Maksudnya apa ini ? “ Put ? Lo ?”
“ Gue sepupunya ! Dia uda sering cerita semuanya tentang lo, dari sebelum gue masuk SMA ini, hahah.. ,“
Lalu dari balik pohon, “ Sarah ? Ngapain Lo ? “
“ Hahah,, gue juga nggak tau Rat, ceritanya kayak gimana, setelah Putri nelfon gue, ua udah kan ? Yang jelas ini bukan drama! Hahahah..,“  dan aku masih agak nggak percaya.
Terus Raja mengulurkan telapak tangannya, “ Gue juga uda suka Lo dari dulu, tapi gue takut elo nggak ngerespon, soalnya lo kan anaknya cuek sama aneh... hahahah.. nggak – nggak...! “ Dia mengusap kepalaku dan merangkulku.

* Selesai *

Gedung Bangunan Super Unik


Dancing buildings - Republik Ceko

hihii... ini gedung atau hotel ya ??
terletak di Republik Ceko















-
IPad Tower 23 lantai - Dubai

Arsitekturnya tampak seperti sebuah iPod
Terletak di Dubai
-
Flying Saucer Building - Taiwan


Seperti Kupu - Kupu bentuknya..
rumah makan ini kayaknya

Terletak di Taiwan
-
Perpustakaan Umum di Kansas City
Baru saja dirancang Amerika Serikat sebagai bookself

-
Robot building - Thailand

canggih - sih canggih..
tapii..
Ngeri tuh kalo bener - bner Robot...
terletak di Thailand
-
Shoe House - Hellam, Pennsylvania State (U.S.)

rumah...sepatu...
waduh kalo ini di pakai buat berangkat sekolah...
kebesaran banget...

-
Newark, Ohio State (USA)

Bangunan berlantai 7 yang tampak seprti tas keranjang
marii berbelanja...
hahahah
-
Toilet shape building - Seoul, South Korea.

hhiieekzz... terlalu canggih..
sampai bentuknya tolet duduk gini.. ?
-
Agbar Tower - Barcelona, Spain



 wuuu... roket tiruan yang gag bakal meluncur ke luar angkasa..













-
Teapot Building - Texas, USA

hhiiyyaa?? bisa minum teh peke poci ini nih..
-