Allah Maha Pemurah dan Maha Mulia. Dia telah memberikan kepada hamba-Nya melebihi harapan hamba-Nya. Allah mengetahui apa yang pantas dan apa yang tidak pantas dimiliki hamba-Nya. Allah suka jika diminta dan kecewa jika tidak diminta.
Seorang ibu kehilangan biji matanya. Karena anak semata wayangnya telah pergi entah kemana. Dia tidak bisa tidur, selalu meratap karena cintanya hilang. Lalu Allah menerangi hatinya lewat kalam, : “ laa haula wa laa quwwata illaa billaah, “ suatu ungkapan sebagai cerminan kepasrahan kepada Sang Ilahi , maka dengan kehendak Allah, anak itu pun kembali ke pangkuan Sang ibu.
Jangan engkau berputus harapan dan dibutakan cinta. Karena cinta sejati hanya milik Allah dan hanya pantas dimiliki-Nya. Ayoo.... buanglah kesedihan , kegalauan, kerisauan dengan membaca kalam-Nya. Dan bergembiralah dengan kebahagian dari Allah. Karena tidak ad kesulitan kecuali beriringan dengan kemudahan.
Sebab, di antara cinta Allah kepada manusia ialah bahwa manusia diilhami oleh Allah perasaan cinta. Baik cinta pada orang yang di sayangi, orang tua, saudara, anak, dll. Tetapi, ingat! Engkau hanya boleh mencintai mereka selama mereka ridha mencintai Tuhanmu. Dan selama Tuhanmu ridha , mereka layak dan wajib kamu cintai.
Cinta buta berarti cinta sradak – sruduk, yang mengabaikan rambu – rambu Allah , bahkan mengabaikan Allah itu sendiri.
Marii.. berbaik sangka dan bertakwa kepada Allah. Minta apa yang ada pada-Nya dan sabar serta tunggulah. Kemenanganmu menjadi istimewa. Dan songsong cintamu dengan melibatkan cinta-Nya. Niscaya engkau tidak akan dibutakan oleh cinta.
Firman Allah :
“ Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
(Q.S. An-Nisa [4]: 29-30)
.jpg)